Apakah Anda termasuk salah satu pehobi tabulampot? Ya, seperti kita ketahui tabulampot memang kerap dijadikan alternatif berkebun bagi sebagian orang, terlebih jika orang tersebut tak punya lahan tanam luas.
Tak hanya itu, tabulampot pun mampu menyuguhkan pemandangan yang indah dengan buah-buah yang menggantung di rantingnya. Namun, pernahkah Anda mendapati tabulampot kesayangan Anda mogok berbuah? Atau malah ia 'mandul' berbuah. Jika ya, mungkin sebaiknya Anda review kembali media tanam yang digunakan sudah benar atau belum?
Jika tabulampot Anda ‘mandul’ berbuah, solusinya adalah menggantinya dengan media bokashi. Ya, media bokashi dari pupuk kandang ternyata bisa menjadi solusi tabulampot yang mandul berbuah. Istimewanya media ini memiliki pH cenderung netral, yakni 7-8. Mayoritas tabulampot memang mensyaratkan kondisi tersebut supaya berbuah. Bila tanah kemasaman, maka bisa menyebabkan tabulampot sulit berbuah. Media bokashi ini banyak mengandung mikroba pengurai tanah sehingga tanah media menjadi lebih subur. Nah, bagi Anda yang berminat mencoba membuat sendiri media bokashi ini, caranya mudah kok. Dilansir dari laman bebeja, berikut adalah
- 1. Pertama, siapkan tempat pembuatan bokashi. Idealnya tempat itu beratap dengan luasan antara 50-100 m2. Tempat pembuatan tidak perlu berdinding supaya sirkulasi udara lancar.
- Perlu diketahui, bahan bokashi terbaik adalah kotoran sapi dan kambing. Pilihlah mana yang mudah tersedia. Bahan lainnya adalah jerami padi, kotoran ayam, sekam dan dedak yang kemudian disusun berurutan. Pemakaian pupuk guano dari kelelawar pun bisa dilakukan untuk merangsang pembungaan.
- 2. Urutan susunan lapisan tanah dari dasar adalah jerami (10 cm), berikutnya di atasnya ditabur 50 karung kotoran ayam (5 cm), 20 karung arang sekam, dan 2 karung dedak. Bila menambahkan pupuk guano cukup memakai 2 karung saja.
- 3. Selanjutnya, hamparkan bahan bokashi tersebut kemudian siramkan media stater yakni EM4 untuk mempercepat proses fermentasi. Nah, sebotol EM4 terlebih dahulu dicampurkan dalam 40 liter air yang sebelumnya sudah diberi larutan gula (1/4 kg gula pasir).
- 4. Setelah itu, seluruh bahan ditutup karung goni dan didiamkan selama 24 jam. Setelah lewat sehari, buka dan aduk seluruh bahan hingga merata. Diamkan kembali selama 24 jam dengan kondisi media tertutup karung goni. Ulangi selama 5 hari berturut-turut sampai media matang. Media matang dicirikan dengan suhu media terasa hangat.
- 5. Langkah terakhir, angin-anginkan media tersebut selama 2 hari. Setelah itu media bokashi siap dipakai. Untuk sebuah tabulampot, media bokashi yang dipakai sekitar 5 kg atau setengah ember. Media tersebut kemudain ditaruh di atas media tanam tipis-tipis.
Selamat mencobanya ya!
sumber; jitunews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar